Melaksanakan Wudhu atau berwudhu adalah proses ritual dalam agama Islam sebelum melaksanakan berbagai ibadah khususnya sholat, bahkan Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya ada yang senantiasa menjaga wudhu. Namun apakah Anda sempat memikirkan kenapa Allah SWT memerintahkan wudhu sebelum melaksanakan sholat ini, dan kenapa hanya bagian-bagian tertentu yang dibasuh dalam berwudhu.
Penjelasana sederhana barangkali seperti ini, dalam keseharian kita bekerja khususnya sejak pagi hingga malam banyak aktivitas yang membuat bagian tertentu dari tubuh kita kotor, seperti telapak tangan, wajah, kaki dan lain-lain. Dan pada jam-jam tertentu disaat kita sibuk rasa kantuk menyerang sangat kuat khususnya sehabis makan siang. Dengan berwudhu maka bagian-bagian tubuh kita yang kotor seperti disebutkan diatas dibasuh dengan air tidak sekali bahkan tiga kali sehingga debu atau kotoran yang menempel akan hilang. Juga saat kantuk menyerang padahal kita dituntut untuk bekerja maka dengan membasuh wajah kita rasa kantuk itu akan hilang.
Hal di atas adalah gambaran yang sangat sederhana karena pada prakteknya berwudhu tidak hanya sekedar membasuh akan tetapi ada hal-hal yang harus diperhatikan saat berwudhu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Hanifah,
Imam Malik, Imam SyafiI dan Imam Ahmad Hambali disebutkan "Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela-sela jari kalian
". Kenapa kita harus menggosok sela-sela jari baik tangan maupun kaki ? Yah, disamping memang membersihkan kotoran yang barangkali terdapat di sela-sela jari tersebut tetapi ada alasan medis yaitu pada sela-sela jari terdapat banyak sekali serabut saraf dan pembuluh darah yang bila kita menggosoknya maka akan memperlancar aliran pada pembuluh darah tersebut sehingga pasokan makanan dan oksigen akan terdistribusi dengan baik.
Kemudian siku adalah bagian tubuh yang juga harus dibasuh dalam berwudhu, dimana ternyata pada siku terdapat titik penting dalam dunia akupuntur sehingga dengan membasuh dan melakukan sedikit pijatan pada siku akan dapat memperlancar aliran darah, hal ini juga berlaku untuk bagian bawah lutut atau ujung tungkai yang memiliki banyak titik akupuntur penting yang berpengaruh pada proses aliran darah.
Gerakan lainnya dalam berwudhu adalah membersihkan kedua telinga yang juga banyak terdapat titik-titik akupuntur. Bahkan dalam cabang kedokteran di China dijelaskan bahwa telinga adalah representasi dari tubuh manusia dimana bila kita perhatikan dengan seksama maka bentuk telinga mirip dengan bentuk tubuh bayi yang sedang meringkuk di dalam rahim seorang ibu. Bagian bawah telinga itu seperti bentuk kepala, pada lingkaran luar seperti bentuk punggung, sedangkan lubang telinga yang berongga seperti tempat menyimpan organ penting pada bagian dalam tubuh. Sehingga bila kita melakukan pijatan pada bagian-bagian tersebut akan berpengaruh baik pada fungsi organ dalam, berpengaruh baik pada punggung dan ruas-ruas tulang belakang.
Disamping itu coba perhatikan orang-orang yang habis berwudhu atau orang selalu menjaga wudhu bila kita perhatikan dengan seksama maka wajahnya seperti memancarkan cahaya, cerah dan tidak kusam, bahkan lebih cerah dibanding habis creambath. Tentunya hal ini bila melakukan wudhu dengan sempurna sesuai tata tertib yang banyak dijelaskan dalam buku-buku fiqih.
Demikianlah sedikit informasi Mengungkap Rahasia Melaksanakan Wudhu, tentunya tulisan ini banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan Anda untuk melengkapi kekurangan tersebut dengan mengisi halaman komentar. Semoga bermanfaat buat kita bersama. Wassalam
Title : Mengungkap Rahasia Melaksanakan Wudhu
Description : Melaksanakan Wudhu atau berwudhu adalah proses ritual dalam agama Islam sebelum melaksanakan berbagai ibadah khususnya sholat, bahkan Nabi ...